Saturday, June 20, 2009

"Go Green"..."save paper, save tree"

"Go Green"..."save paper, save tree"

kira2 gitu yang sekarang lagi trend di kantor2... "Go Green!!!"

Awal2, banyak perusahaan melakukan program Go Green nya dengan melakukan "Aksi tanam n pohon". Niat nya supaya ada regenerasi pohon2 sehingga jumlahnya tetap cukup untuk anak cucu kita. Not a bad idea... BUT... High Cost mannnn... bayangin aja, bibit 1 pohon mungkin harga paling murahnya Rp 5.000,- (lima rebu perak alias gocenggg). Kalo nama aksinya "Tanem 1 juta pohon" artinya perusahaan sudah mengeluarkan 5.000.000.000 (5 EM) cuma buat puun nya aje. Plus ceremony, photo2, manggil artis, bikin panggung, nyewa EO, iklan, suvenir, dkk minimal ngabisin duit 500jt. Mahal kan biayanya? kalo kata orang budgeting "ngabis2in budget aja" :p
Can you imagine what can duit 5.5 M perak kalo diberikan untuk peningkatan kesejahteraan pegawai (berupa vitamin Bonus)? lumayan loh :) anggep kaya bagi2 BLT :p
Well, sebenernya bukan itu sih bahasan utamanya :) tapi yg di bawah ini ni...

Apakah Anda memperhatikan bahwa: Tampaknya bbrp perusahaan mulai mengalihkan program "Go Green" nya dari konsep "Tanam pohon" menjadi "Lestarikan pohon". Dari keluarin duit untuk tanem, menjadi irit duit untuk kertas (yg ujung2nya kalo pemakaian kertas menurun, semakin sedikit pohon ditebang --> itu teori dasarnya).
Sekarang lagi trend era "less Paper" (pake kertas lebih dikit alias irit) di kantor2... mulai dari:
1. penggunaan kembali kertas bekas (re-use) yang masih bisa dipake --> buat dokumen2 ga penting
2. penggunaan PDF sebagai sarana backup dokumen --> selama ini di fotocopy
3. pemanfaatan mail dan web application untuk komunikasi (pengganti Memo & Nota) dan hal2 yang berhubungan dengan form isian (form isian cuti, ijin sakit, dll)
4. pemanfaatan electronic billing

Nah, yg no 4 "Electronic Billing" (eBill) ini, menurut gw pribadi, paling manteb dampaknya. Apa sih eBill? Deskripsi singkatnya, eBill adalah layanan informasi Billing (tagihan) via channel electronic (misal mail, web, SMS). Jadi, konsep utamanya adalah mengalihkan proses pengiriman informasi Billing yang selama ini pake kertas menjadi pake sarana electronic.

Kenapa aye bilang eBill paling manteb dampaknya? bayangkan contoh kondisinya seperti ini:
"Sebuah perusahaan (misal telekomunikasi) punya 5 jt pelanggan Pasca Bayar. Artinya SETIAP BULAN minimal ada 5 jt lembar tagihan yang harus dikirim. Kalo tambah ama amplopnya menjadi 5 + 5 = 10 juta. Tiap bulan loh... pake itungan sederhana aja lah ya, 5 juta lembar tagihan itu butuh biaya @ Rp 100,- (cepek), kurir anter & harga printing nya ga usah di itung... (ga tau :p). Biaya kertasnya aja udah minimal 500 jt tiap bulan dan berapa pohon yang sudah jadi "korban" (lebai banget istilahnya ya...hehehe)

Itu baru 1 perusahaan. Kalo semua perusahaan telco, bank, dkk yang punya tagihan bulanan selama ini kirim tagihan pake kertas... wooooooooowwwwwwwww... itung itung itung itung...rp rp rp rp rp (kaya mata Paman Gober liat duit) --> biaya besar. pohon...pohon...pohon...pohon... abis deh poon nya :'(

Yah memang sih ga mungkin mengalihkan 100% kertas tagihan jadi bentuk electronic. Tapi angka target 70% kayanya ga terlalu muluk untuk di raih. 70% beralih menjadi pengguna eBill artinya save 70% duit perusahaan, save 70% paper, save 70% pohon (210% loh totalnya... :p) --> anak2 IT juga kebagian untung karena project ini kan perlu support IT yg "kuat"... hehehe :) viva viva viva Fasilkom...


Finally, salut untuk perusahaan2 yg sudah mulai mengambil langkah2 penerapan eBill ini. Mudah2an tempat aye kerja ni juga akan segera menyusul melakukan hal hebat ini. Tunggu kabarnya aje yeee :)

~bukanAktivis
~tapiMauPeduli :)
Powered By Blogger